Contoh usaha transportasi dan logistik antara lain adalah Kantor Pos, JNE, TIKI, Kereta API, Anterin saja, Wahana, Shopee Express dan lain sebagainya.

Sektor transportasi dan logistik bisa dibilang menjadi salah satu sumber bisnis yang bisa Anda lakukan. Namun, tantangannya cukup berat mengingat bisnis ini membutuhkan modal yang besar bagi siapa saja yang ingin memulainya.
Selain modal besar, hal lain yang dibutuhkan dalam bisnis transportasi dan logistik adalah kredibilitas. Hal ini agar konsumen dapat percaya bahwa Anda tidak akan mengecewakan mereka. Meski tantangannya berat, bukan berarti Anda tidak bisa menciptakan bisnis transportasi dan logistik sendiri.
Berikut adalah beberapa cara untuk memulai bisnis transportasi dan logistik:
1. Tentukan jenis usaha yang Anda inginkan
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai bisnis transportasi dan logistik adalah menentukan jenis bisnis yang Anda inginkan. Anda perlu menentukan apakah bisnis Anda akan menjadi kepemilikan tunggal, perseroan terbatas (PT), atau bahkan korporasi.
Masing-masing pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga diharapkan Anda dapat memilih dengan bijak. Ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan jenis bisnis logistik dan transportasi apa yang akan Anda buat di masa depan.
Penetapan jenis usaha ini nantinya akan berpengaruh pada perolehan, NPWP diperlukan jika usaha Anda berskala besar. ID pajak memungkinkan Anda untuk mendaftarkan bisnis Anda dan nantinya nomor tersebut akan digunakan untuk mengatur status pajak Anda dengan pemerintah.
2. Tulis rencana bisnis
Cara kedua untuk memulai bisnis transportasi dan logistik adalah mulai menulis rencana bisnis Anda. Dalam rencana tersebut Anda dapat menuliskan nama perusahaan, jenis usaha, dan lokasi usaha Anda.
Rencana bisnis ini juga mencakup penetapan target atau tujuan, layanan yang akan Anda berikan, keuangan, penjelasan pengeluaran, biaya tenaga kerja, tujuan pemeliharaan dan laba serta strategi pemasaran yang akan Anda terapkan.
Salah satu elemen terpenting dalam membuat rencana bisnis adalah pendanaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa keuangan memegang peranan penting ketika Anda ingin memulai sebuah bisnis, termasuk di bidang transportasi dan logistik.
Jika Anda memerlukan pinjaman untuk memulai bisnis, maka Anda diharuskan untuk menyajikan rencana bisnis yang solid agar investor mempercayai Anda dan bersedia meminjamkan uang untuk memulai bisnis. Secara umum, rencana bisnis ini merupakan garis besar dari apa yang ingin Anda lakukan dan bagaimana Anda akan melakukannya.
3. Dapatkan izin usaha
Anda perlu mendapatkan izin usaha agar calon pelanggan Anda lebih mempercayai perusahaan atau bisnis Anda. Anda dapat meminta kantor pemerintah setempat untuk menentukan jenis izin apa yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis secara legal.
Setelah mendapatkan izin usaha, Anda dapat memulai bisnis transportasi dan logistik Anda. Sebelum itu, Anda harus memastikan bahwa kendaraan Anda memenuhi kriteria khusus untuk bisnis yang Anda jalankan. Sebaiknya luangkan waktu untuk mengembangkan rencana bisnis Anda untuk memastikan bahwa Anda benar-benar siap.