Sebelum anda bisa mengetahui cara melihat CVV di m Banking BRI, anda harus tahu terlebih dahulu mengenali kartu debit ATM yang anda miliki, misalnya kartu debit dan kredit anda berjenis Mastercard atau Visa Card. Jika kartu ATM anda berjenis GPN maka tidak ada CVV nya, tetapi jika kartu debit anda berjenis Mastercard / Visa card anda dapat melihat CVV tersebut di m banking BRI. Jika ada pertanyaan terkait CVV BRI, anda bisa menghubungi call center di nomor : 14017/1500 017
Pada kartu debit BRI, selain kode keamanan, tercantum pula nomor kartu, tanggal kadaluwarsa kartu, nama pemilik kartu, dan tentunya chip. Masing-masing elemen tersebut penting dalam aktivitas perbankan nasabah. Untuk itu, pastikan Anda memahami tujuan dari setiap elemen dan tetap memastikan keamanannya.
Meskipun kode keamanan CVV BRI sudah terpasang pada kartu kredit atau debit Anda, namun hanya pemilik yang dapat mengetahui kode tersebut – BRI tidak pernah meminta kode CVV nasabah.
Jadi, misalnya Anda melakukan transaksi dengan kartu kredit atau kartu debit dan kemudian mengalami masalah, jangan pernah memberikan kode CVV.
Customer service BRI tidak akan memberikan solusi dengan meminta Anda untuk mencantumkan kode keamanan apapun, baik CVV maupun PIN – Oleh karena itu, pastikan Anda menghubungi customer service resmi yang disediakan oleh BRI.
Begitu juga saat melakukan transaksi online – Usahakan hanya bertransaksi di website terpercaya atau situs e-commerce yang sudah terbukti reputasinya. Ada baiknya juga untuk menghindari jaringan internet publik (public Wi-Fi) saat Anda melakukan transaksi yang membutuhkan kode keamanan CVV. Sebab, sangat berisiko dan rentan terhadap serangan keamanan.
Kode pengaman CVV BRI merupakan proteksi yang diberikan pihak bank kepada nasabah – Fungsi utamanya adalah untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. Jika Anda tidak dapat menyebutkan CVV dengan benar, maka transaksi tidak akan diproses atau bahkan kartu akan diblokir.
Untuk pemilik bisnis, penting untuk menyediakan metode pembayaran yang aman untuk melindungi pelanggan. Dengan begitu, proteksi seperti kode CVV yang diterapkan bank juga bekerja maksimal.
Kode pengaman CVV BRI merupakan bentuk perlindungan yang diberikan kepada nasabah – Perlindungan seperti itu sangat dibutuhkan. Tanpa itu, segala bentuk transaksi yang dilakukan nasabah akan sangat berisiko. Oleh karena itu, setiap nasabah BRI wajib memahami kode keamanan CVV.
Pengertian kode keamanan CVV BRI dan apa fungsinya?
Kode pengaman CVV BRI merupakan kode yang diberikan bank kepada nasabah sebagai bentuk perlindungan – Baik nasabah pemegang kartu debit maupun kartu kredit pasti akan mendapatkan kode keamanan ini. CVV sendiri adalah singkatan dari Card Verification Value dan tercetak pada kartu yang menggunakan jaringan Visa.
Kode pengaman CVV BRI sendiri menggunakan format angka 3 atau 4 digit. Perlu diingat, kode keamanan ini berbeda dengan PIN (Personal Identification Number) yang digunakan pada kartu ATM atau aplikasi BRImo. Kode ini dilampirkan pada kartu kredit atau debit pelanggan. Namun, baik kode pengaman CVV BRI maupun PIN sama pentingnya dan bersifat rahasia.
Fungsi Kode CVV – Seperti namanya, CVV atau Nilai Verifikasi Kartu adalah alat untuk memverifikasi transaksi yang dilakukan oleh pelanggan. Mekanismenya mirip dengan PIN – Jika pihak yang ingin melakukan transaksi tidak dapat memasukkan CVV dengan benar, maka transaksi tersebut tidak akan diproses oleh bank.
Misalnya, Anda memiliki bisnis makanan dan ingin mentransfer uang ke pemasok menggunakan pembayaran direct debit untuk kebutuhan verifikasi, sistem pasti akan meminta CVV agar transaksi bisa di lanjutkan.