Cara Melhat CVV Di Buku Tabungan BCA,BRI,BNI & Mandiri

Cara melhat cvv di buku tabungan untuk saat ini belum tersedia, anda hanya bisa melihat CVV yang terletak di belakang kartu ATM.  Alternatif lain untuk melihat cvv bisa melalui m banking jika buku tabungan anda berjenis  VISA / Mastercard / Discover.

Cara Melhat CVV Di Buku Tabungan BCA,BRI,BNI & Mandiri

CVV adalah 3 digit angka pada kartu kredit / debit, sedangkan pada bermerek American Express CVV atau CVC berjumlah 4 digit.

Pada umumnya letak kode CVV ada di bagian belakang kartu debit ATM. Sedangkan khusus untuk kartu kredit berlogo American Express, CVV-nya terletak di bagian depan kartu kredit.

Fungsi atau kegunaan CVV dan CVC sebenarnya sama yaitu untuk memverifikasi bahwa Anda benar-benar pemilik kartu kredit tersebut agar transaksi online yang Anda lakukan dapat terus berjalan dan tetap aman.

Perhatikan juga bahwa CVV atau CVC berbeda dengan PIN, jadi jangan masukkan PIN saat diminta mengisi kode CVV atau CVC. PIN atau Personal Identification Number diperlukan saat Anda melakukan pembelian langsung atau penarikan tunai menggunakan kartu debit atau kredit – Sedangkan kode CVV atau CVC diperlukan saat Anda melakukan transaksi online.

Buku Tabungan adalah buku yang berisi informasi tentang semua transaksi yang dilakukan di bank – Informasi yang dimaksud meliputi transfer setoran, penarikan, dan saldo untuk setiap transaksi yang terjadi.

Isi buku tabungan biasanya terdiri dari deretan kolom yang diisi dengan angka yang berjejer ke bawah. Umumnya, kolom yang berisi angka-angka yang mencakup tentang informasi saldo dan lain sebagainya.

Kolom kredit adalah informasi tentang jumlah yang disetorkan ke rekening pelanggan. Sedangkan kolom debet adalah jumlah uang yang keluar dari rekening.

Pencatatan debit/kredit pada buku tabungan akan secara otomatis tercatat melalui sistem bank yang terkait – Jadi, nasabah bisa memantaunya kapan saja dengan mendatangi bank untuk meminta print out transaksi terakhir. 

Berikut ini adalah fungsi utama dari buku tabungan:

1. Passbook dapat digunakan sebagai identitas seseorang

2. Buku tabungan mencatat semua arus kas masuk dan keluar, sehingga nasabah dapat mengetahui jumlah yang disetor dan darimana asalnya

3. Buku Tabungan dapat digunakan untuk menganalisis setiap detail transaksi perbankan.

4. Buku tabungan dapat mempermudah pengajuan kartu kredit, pinjaman bank, atau hipotek.

5. Buku tabungan merupakan salah satu syarat utama dalam pelaporan pajak tahunan.

Dalam istilah perbankan, buku tabungan terbagi menjadi beberapa jenis:

1. Tabungan Konvensional, merupakan jenis tabungan yang paling diminati karena dimiliki oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Penghematan konvensional sering digunakan karena cara pengaplikasiannya lebih mudah dan cepat.

2. Tabungan, yaitu rekening tabungan khusus untuk transaksi bisnis yang digunakan oleh berbagai perusahaan.

3. Tabungan Berjangka, adalah simpanan yang penarikan uangnya hanya dapat dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati.

4. Tabungan investasi, yaitu tabungan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan uang, tetapi juga memberikan keuntungan investasi bagi nasabahnya.

5. Tabungan Haji, adalah tabungan untuk persiapan biaya pemberangkatan haji.

6. Tabungan anak, adalah tabungan yang khusus diperuntukkan bagi anak – Biasanya tampilan fisik tabungan lebih menarik karena disesuaikan untuk anak-anak.

Tinggalkan komentar