Apakah Polisi Bisa Melacak Keberadaan Kita ?

Apakah polisi bisa melacak keberadaan kita ? Bisa saja, biasanya polisi akan memerlukan informasi terkait target dari pihak-pihak yang bisa diajak bekerjasama untuk melacak keberadaan kita. Dengan beragam informasi tersebut yang bersifat privasi milik target ini, polisi dapat menyimpulkan keberadaan seseorang tersebut.

Apakah Polisi Bisa Melacak Keberadaan Kita ?

Anda tentunya bertanya-tanya bagaimana polisi akhirnya bisa menangkap para pelaku kejahatan, padahal para pelaku ini telah menyiapkan rencana matang -termasuk menghilangkan jejak dan barang bukti- sebelum mengeksekusi korbannya.

Begini cara polisi bisa melacak keberadaan kita

1. Melalui Informasi Intelijen

Hal utama yang dilakukan polisi dalam pencarian buronan adalah menjalin kerja sama intelijen dengan berbagai pihak. Kerja sama dapat dilakukan dengan bank, penyedia layanan internet, operator seluler, kantor imigrasi dan lainnya, untuk memudahkan polisi melacak. Biasanya polisi akan membawa surat tugas resmi sehingga intel polisi berhak meminta berbagai informasi terkait sasaran, dari pihak yang diajak kerjasama. 

2. Lewat Pemeriksaan Seluler & Situs Web

Dalam beberapa kasus, salah satu langkah yang dilakukan polisi dalam melacak keberadaan buronan adalah menelusuri alamat IP target. Pelacakan ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan website yang digunakan oleh target, misalnya website jual beli online, kemudian meminta alamat IP target yang direkam oleh server website.

Namun, banyak penjahat yang berhasil menyamarkan lokasi alamat IP menggunakan aplikasi khusus. Ini bisa menyamarkan lokasi sebenarnya di Indonesia, tapi alamat IP yang terekam ada di Malaysia, Belanda, dan tempat lainnya. Namun, ini biasanya hanya mampu menutupi alamat IP eksternal target.

Sebagai alternatif, langkah yang harus dilakukan adalah mengecek ip address internal target. Dengan memeriksa alamat IP internal, Anda bisa mendapatkan informasi perangkat apa yang digunakan target. Bahkan polisi bisa mengetahui dengan tepat merek dan jenis perangkat yang digunakan oleh target karena negara memang memiliki data semua alamat IP internal yang beredar resmi di Indonesia. Dengan demikian, polisi bisa mendapatkan informasi di mana alat itu dijual dan oleh siapa.

3. Lewat GPS Android

Pelacakan posisi target melalui Global Positioning System atau GPS juga dapat dilakukan setelah mengumpulkan informasi mengenai alamat IP. Berbekal alamat IP internal target, polisi akan mengetahui operator mana yang mendaftarkan alamat IP tersebut dengan menghubungi semua operator seluler atau penyedia layanan internet di Indonesia.

Jika sudah mengetahui operator mana yang mendaftarkan alamat IP, polisi bisa mendapatkan informasi terkait nomor seluler yang digunakan target. Dengan bantuan operator seluler, polisi bisa mengetahui di mana targetnya berada. Polisi akan mendapatkan lokasi akurat jika fitur GPS pada perangkat yang digunakan target aktif.

4. Menggunakan Pelacakan Transaksi

Polisi juga bisa melacak lokasi melalui rekening bank target, Polisi akan mencatat rekening bank yang digunakan pelaku, kemudian mendatangi bank untuk mengumpulkan informasi terkait target.

Dari pihak bank, polisi bisa mendapatkan beberapa informasi penting milik target, seperti alamat, nama lengkap, tanggal lahir, hingga nomor ponsel. Selain itu, polisi juga bisa mendapatkan informasi lokasi mesin ATM mana saja yang biasa digunakan target untuk bertransaksi.

Tinggalkan komentar