Jika 3 digit angka dibelakang kartu ATM BRI,BCA,BNI/Mandiri tidak ada, maka bisa dipastikan Kartu ATM anda berjenis/logo GPN. Untuk kartu kredit/debit yang memiliki logo mastercard/visa anda bisa menemukan 3 digit angka di belakang kartu atm BNI/BRI/BCA maupun Mandiri.
Bagi pengguna kartu debit dan kredit bank, istilah Card Verification Value atau CVV yang melekat pada kartu mungkin sudah tidak asing lagi bagi nasabah, Kode cvv ini sering digunakan untuk pembayaran online.
CVV juga sering disebut dengan CVC (Kode Verifikasi Kartu) menurut perusahaan penerbit kartu bank – Jika kartu berlogo VISA menggunakan istilah CVV, sedangkan kartu kredit dan debit berlogo Mastercard menggunakan istilah CVC.
CVV Merupakan kode pengaman untuk transaksi kartu ATM – Meski terpampang jelas di bagian belakang kartu ATM, CVV merupakan digit nomor yang sangat rahasia. Untuk menghindari penyalahgunaan transaksi, nasabah diimbau untuk tidak memberikan nomor CVV kartu debit atau kredit kepada orang lain.
Dalam menerbitkan kartu ATM, pihak bank akan melampirkan 16 digit unik beserta tiga atau empat kode CVV di bagian belakang – Kode CVV terpisah dari 16 digit ini dan tercetak di ujung kanan pita magnetik kartu ATM.
Selain itu, CVV juga menjadi jaminan bagi bank untuk mempercayai transaksi online yang dilakukan pemilik kartu dalam jumlah besar. Pasalnya, jika pelanggan tidak menyertakan CVV, maka proses pembayaran akan ditolak dan biasanya kartu kredit akan otomatis terblokir.
Perlu diketahui bahwa CVV bukanlah kode pin kartu ATM – Bagi perbankan, CVV merupakan kode pengganti PIN dan tanda tangan yang biasa digunakan sebagai verifikasi bahwa pemegang kartu atau nasabah benar-benar memiliki kartu tersebut saat melakukan transaksi baik online maupun offline.
Pin sepenuhnya diatur oleh nasabah bank, sedangkan CVV adalah kode unik yang diberikan bank saat mengeluarkan kartu ATM. Pin ATM bank dapat diubah sewaktu-waktu oleh nasabah, sedangkan kode CVV bersifat permanen.