3 Contoh Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik

3 Contoh produk teknologi transportasi dan logistik antara lain adalah : 

1. Bahan Bakar Minyak ( BBM )

 2. Gas 

3. Air Minum

3 Contoh Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik

Transportasi dan logistik merupakan dua hal yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Transportasi barang jarak pendek, misalnya, diperlukan untuk distribusi barang dan jasa yang cepat.

Ada juga transportasi jarak menengah dan jauh yang dibutuhkan untuk kegiatan logistik. Logistik adalah proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian transportasi dan penyimpanan yang efektif dan efisien.

Dalam logistik, penyimpanan dan transportasi adalah kegiatan utama. Dengan demikian, transportasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan logistik ini.

Teknologi transportasi dan logistik dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan penyimpanan dan pergerakan barang. Teknologi ini akan menghubungkan satu proses dengan proses lainnya sehingga berjalan efektif dan efisien.

Mendirikan bisnis yang berkaitan dengan teknologi transportasi dan logistik membutuhkan persiapan yang matang seperti bisnis lainnya seperti:

1. Identifikasi Masalah

Tujuan dari identifikasi ini adalah untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada di sekitar kita khususnya dalam hal transportasi dan logistik.

2. Mencari Solusi

Setiap anggota kelompok bebas mengemukakan ide sebanyak dan sevariatif mungkin. Kumpulan ide ini akan digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan solusi.

3. Rasionalisasi

Dalam proses rasionalisasi dilakukan evaluasi terhadap ide-ide yang muncul dengan pertimbangan teknis. Misalnya mengenai cara penggunaan produk, apakah bahan dan teknik yang digunakan sudah sesuai.

4. Melakukan Studi

Sketsa ide yang telah dibuat pada tahap sebelumnya dibuat dalam format dua dimensi berupa gambar pada bidang datar. Sedangkan produk teknologi transportasi dan logistik akan dibuat dalam tiga dimensi, seperti kemasan produk.

Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah mewujudkan sketsa gagasan tersebut dalam format tiga dimensi, yaitu dengan mempelajari modelnya. Studi model dapat dilakukan dengan menggunakan bahan aktual atau non-aktual.

5. Penentuan Desain Akhir

Setelah semua tahapan sebelumnya dilalui, langkah selanjutnya adalah menentukan desain akhir. Implementasi dilakukan melalui diskusi atau evaluasi dan hasilnya akan menjadi umpan balik yang berguna dalam menentukan rancangan akhir yang dipilih.

Tinggalkan komentar