Penyebab Setelan Karbu Berubah

Penyebab setelan karbu berubah bisa dikarenakan bengkel/mekanik tidak sesuai waktu penyetelan karbulator sesuai standar yang di ajurkan oleh pabrikan motor dan mobil.


Penyebab Setelan Karbu Berubah



Hal yang mempengarui jika setelan karbu berubah


Komponen yang memeriksa mesin sulit untuk idling adalah pengaturan sekrup stasioner - Jika skep piston macet tapi idealnya masih tinggi, pastikan bensin di karburator tidak rendah karena setting float terlalu irit.


Pastikan juga pilot-jet nozzle di dalam bak tidak tersumbat kotoran atau penumpukan. Karena perangkat ini menentukan putaran mesin rendah sebelum diambil alih oleh nosel main-jet untuk rpm atas. 


Penyebab karburator motor tidak idling adalah karena setting pilot screw yang tidak tepat. Bisa juga karena setelan pelampung bahan bakar terlalu rendah, yang mengakibatkan suplai bahan bakar kurang ideal.


Beberapa keluhan yang sering dilontarkan adalah saat putaran mesin per menit (RPM) tidak stabil. Akibatnya, saat pengemudi tidak menarik tuas gas tiba-tiba terdengar suara mesin menjadi keras - Tak lama kemudian melemah lagi. 


Lantas apa saja masalah jika setingan di karburator berubah dan Bagaimana menanganinya? 


1. Masalah di Mesin stasioner


Masalah ini terjadi karena campuran bahan bakar dengan udara yang tidak mencukupi dan seimbang - Akibatnya, proses pembakaran juga tidak akan sempurna.


Jika pembakaran tidak sempurna, maka gaya untuk mendorong piston yang akan menggerakkan motor juga lemah. Akibatnya, mesin terputus-putus atau istilah awam berantakan.


Cara mengatasi masalah ini cukup mudah. Pertama putar penyetelan sekrup udara searah jarum jam atau arah penutupan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan campuran udara-bahan bakar.


Kedua, pindahkan posisi pilot jet ke level yang lebih tinggi. Ketiga, ganti jarum skep atau throttle dengan jarum berdiameter lebih kecil. Hal ini bertujuan agar campuran udara dan bahan bakar di venturi yang akan disemprotkan ke ruang bakar mesin lebih besar.


2. Tarikan lemah


Kondisi ini persis seperti masalah nomor satu, yaitu campuran bahan bakar dan udara yang tidak sempurna seperti ukuran ideal yang ditetapkan oleh para ahli dari pabrikan. Untuk mengatasinya, cukup mengganti main jet dengan ukuran yang lebih besar - Itu terjadi karena asupan bahan bakar tidak memenuhi standar atau istilahnya kering


3. Motor menghasilkan terlalu banyak asap hitam


Ini bisa disebabkan asupan bahan bakar ke lubang venturi terlalu banyak dari jumlah yang seharusnya - Di sisi lain, terlalu sedikit udara yang masuk.


Untuk memperbaikinya, lakukan beberapa langkah - Pertama, putar sekrup penyetelan udara keluar atau ke arah pelepasan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah udara di dalam venturi - Kedua, ganti pilot jet ke nomor yang lebih kecil. Ketiga, ganti jarum skep (throttle) dengan jarum yang lebih besar.


4. Pelampung mesin atau putaran mesin (RPM) lemah


Sering terjadi, saat pengendara motor sudah menarik tuas gas hingga seperempat ukuran putaran mesin, ternyata enggan untuk bergerak ke atas. Sehingga, motor terasa sulit untuk dijalankan.


Kondisi seperti itu bisa terjadi karena bahan bakar yang masuk ke lubang bisnis karburator tidak sebanyak takaran yang dirancang oleh para ahli di pabrikan. 


Ada dua cara untuk menyelesaikan masalah ini - Pertama, gunakan jarum skeptic yang lebih kecil (throttle) - Hal ini agar campuran udara dan bahan bakar lebih banyak.


Kedua, putar kenop pengatur udara searah jarum jam atau kencangkan agar udara yang masuk ke ventilasi akan terdorong kuat ke dalam ruang bakar. Campuran udara dan bahan bakar yang telah diseimbangkan dan didorong dengan kuat akan membuat proses pembakaran lebih sempurna.


5. Kecepatan motor sulit dinaikkan


Jika memenuhi kondisi seperti itu, berarti campuran udara dan bahan bakar di dalam karburator terlalu banyak atau melebihi takaran yang semestinya. Biasanya para mekanik menyebutnya banjir.


Cara mengatasinya, lepaskan karburator dan sesuaikan jarum pencampur udara dan bahan bakar. Untuk pencampuran udara-bahan bakar yang sempurna, gunakan jet utama kecil. Jangan lupa cabut busi dan bersihkan kepala. Jika perlu, sesuaikan jarak antara pemantik busi dan sekering untuk pengapian yang tepat. 

LookClosedComment